Kamis, 12 Juni 2008

Bersatulah saudaraku

tanDa-tanDa hari kiamat yang dijeLaskan dalam sebUah RiwaYat dalam kitab Al-fitan Wa Asyrathis Sa'ah daRi saHabatAbu Hurairah radhiyallahu'anhu "tidak akan terjadi hari kiamat sehingga du kelompok besar saling berperang dan banyak terbunuh diantara dua kelompok tersebut, yang seruan mereka adalah satu. dan hingga dibangkitkannya para dajjal lagi pendusta hampir 30 orang, semua mengaku bahwa dirinya adalah Rasulullah, dicabutnya ilmu, banyak terjadi gempa, zaman berdekatan, fitnah menjadi muncul, banyak terjadi pembunuhan, berlimpah ruahnya harta ditengah kalian sehingga para pemilik hartabingung terhadap orang yang akan menerima shadaqahnya. sampai dia berusaha menawarkannya kepada seseorang namun orang tersebut berkata : 'saya tidak membutuhkannya';orang berlomba-lomba dalam meninggikan bangunan. ketika seseorang lewat pada sebuah kuburan dia berkata: 'Aduhai jika saya berada disana'; terbitnya matahari dari sebelah barat dan apabila terbit dari sebelah barat disaat orng-orang melihatnya, mereka beriman seluruhnya (maka itulah waktu yang tidak bermanfaat keimanan bagi setiap orang yang sebelumnya dia tidak beriman atau dia tidak berbuat kebaikan dengan keimanannya)."

dari keterangan diatas kita telah banyak mengetahui tentang apa saja yang menjadi tanda-tanda kiamat. dari sekian banyak tanda-tanda itu sudah beberapa nomor yang telah terjadi. yang paling baru adalah diman perang antar dua kelompok besar yang sama. sepeti yang terjadi baru-baru ini. perang antara FPI dan masa GUSDUR. saya sebagai penulis merasa bingung karena antara pihak yang diserang atau yang menyerang mereka meneriakan Tuhan yang sama, meneriakan keagungan Tuhan yang sama. ALLAHUAKBAR itulah teriakan yang saya dengar. Apa sebenarnya yang telah terjadi? kita mempunyai Tuhan yang satu mengapa kita tidak bersatu? tunjukkan kepada dunia ISLAM yang saling mencintai antar sesama. kejadian ini dikarena adanya AHMADIYAH yang dianggap menistakan agama ISLAM. oleh karena itu saya menghimbau kepada pemerintah untuk segera membubarkan AHMADIYAH.

saya sangat sedih melihat yang terjadi didalam perpecahan ini, saya berharap semuanya akan berakhir dengan damai dan tidak ada pertumpahan darah lagi. akibat berita ii mungkin warga masyarakat lupa akn kenaikan harga BBM yang baru saja terjadi. masyarakat dipalingkan wajahnya agar tidak melihat berita tentang kenaikan BBM. apakah ini StraTegi pemerintah agar masyarakat lebih fokus terhadap kenaikan haRga BBM????

taNya keNapa????

Trick buat anak kost dalam mengatur keuangan

sebagai mahasiswa, aku juga merasakan yang namanya moneter keuangan di kosan. selalu merasa kurang bila mendapat dari ortu baik yang di awal, tengah atau akhir minggu, belum lagi buat yang punya pacar pasti bakal kurang banget.. ya kan? terutama cowo nih yang kadang suka gengsian kalo lagi jalan ma cewenya ga jajan bareng n ntraktir dia??

mau minta lagi ma ortu ga tega, kecuali buat mahasiswa/i yg ortunya mampu. belum lagi adanya perasaan malu terhadap ortu sendiri sebagai anak yang “sudah” mencoba tuk belajar mandiri hidup jauh dari ortunya. Selain itu rasa susah semakin hari semakin bertambah dengan semakin menipisnya jumlah kiriman yang sudah terpakai.

Kalo udah mulai terdesak keadaan kaya gini selalu muncul pemikiran macam-macam. ada yang punya pikiran “kayanya perlu nyari tambahan uang saku nih? kerja aja kali ya” atau “kayanya gw emang ga bisa ngatur uang sendiri nih” atau yang lebih parah lagi cuma merenungi nasib tanpa ada pemecahan masalah yang dihadapinya.

sebetulnya kalo kita coba melihat mahasiswa/i yang berhasil memecahkan masalah ini tidak sedikit juga loh. banyak dilingkungan kita terutama di SWADAYA, banyak yang mencoba memecahkan masalah ini dengan membuka usaha, contohnya ipam yang terkenal dengan habatusauda nya bahkan sekarang ipam dapat berdagang online via websitenya. cara marketingnya pun sangat efektif menurut gw.. dia cuma pasang signinya aj dengan logo situs dia di semua forum yang dia ikutin. Ada juga yang membuka usaha voucher elektronik ataupun jasa printan. buat yang punya skill pemrograman atau design banyak yang ngambil jalan bekerja freelance. Lain lagi dengan kk2 yang sudah bekerja, menurut gw sih mereka sudah berkecukupan dan lepas dari kiriman ortu, kecuali yang susah ngatur pemasukannya..

Tapi menurut gw pribadi sih bukan darimana kita mendapat tambahan uang saku tapi bagaimana kita mengelolanya. salah satu caranya adalah dengan cara membuat rencana penggunaan uang agar kita mempunyai panduan dalam membelanjakannya. Lebih bagus lagi kalo panduan ini kita buat dalam bentuk tertulis. Langkah awal adalah buatlah anggaran kita sebelum menerima uang dari ortu. Dengan demikian kita mempunyai rencana bagaimana agar pengeluaran kita tidak melebihi uang kiriman ortu. contohnya adalah sbb :

Keterangan

Contoh

Pengeluaran

A Pemasukan/Kiriman Ortu

600.000

B Pengeluaran Wajib :
- Tabungan
- Biaya Kost
- Transport
- Makan
Total Pengeluaran Wajib

50.000
300.000
50.000
100.000
500.000

…………..
…………..
…………..
…………..
…………..

C Pengeluaran Tidak Wajib
- Telepon
- Warnet
- Dll
Total Pengeluaran Tidak Wajib :

30.000
20.000
50.000
100.000

…………..
…………..
…………..
…………..

D Surplus/Defisit = (A-(B+C))

600.000

…………..

Dengan adanya rencana pengeluaran ini, diharapkan setiap pengularan kita dapat terkontrol dan terencana. dari contoh tabel diatas pengeluaran dibagi 2 yaitu pengeluaran wajib dan tidak wajib. Prioritaskan terlebih dahulu pengeluaran wajib dengan mengutamakan tabungan, bayar kosan dan seterusnya. Dengan menabung di depan, diharapkan kita tidak kesulitan untuk menabung. Simpan tabungan ini untuk keperluan darurat. Jika ada keperluan mendadak yang tidak terdapat dalam anggaran, seperti beli buku, fotocopy, dll ambilah dari pengeluaran tidak wajib (keperluan lain) atau bila perlu dari tabungan (not recommended ya :D)

Untuk memudahkan mengatur keuangan, gunakanlah sistem amplop. Simpan semua pengeluaran wajib dalam amplop dan beri nama sesuai pengeluaran wajibnya. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah pos pengeluaran satu dengan yang lain tidak bercampur. Sedangkan untuk pengeluaran tidak wajib cukup dalam satu amplop saja.

Selanjutnya berusahalah menabung dalam kondisi kita. Jangan pesimis melihat jumlahnya yang kecil. Hal yang terpenting adalah menumbuhkan kebiasaan menabung, jika sudah terbiasa, selanjutnya akan lebih mudah untuk meningkatkan jumlah setoran tabungan.